XtGem Forum catalog
kastil kelam
coretan hitam kehidupan dalam catatan kelabu pujangga malam
gelap maya istana duka menyimpan pesan kelam dalam misteri "KASTIL KELAM ACVR"

Acvr goresan kelam
urban storyI
urban legendImisteri duniaIkisah kisah tengah malam
01069178.interactive.b
"cukup", teriakan safira menyadarkanku,tubuhku lemah menatap potongan organ berlumur darah basahi mesin pemotong kayu yang masih menjerit di tanganku.
dua hari sebelumnya aku mengenal samantha dari safira, dia berniat agar aku bisa menerimanaya sebagai calon pasanganku, ya,, aku seorang pemuda berumur lebih 20 tahun, entah karena hiba atau apalah safira mengenalkan samantha padaku,.
ku akui samantha sosok gadis sempurna kulitnya yang putih dengan paras cantik bagai peri. tapi, setiap kali aku melihatnya
aku seperti melihat sosok iblis yang mencemooh padaku, mencibir akan kesendirianku, setiap kali kumelihat senyumnya aku bagai terhina dan nista,
aku tahu itu hanya perasaanku dan aku tahu niat tulusnya, v smakin aku mencoba menerimanya semakin kuat kebencian yang tumbuh pada hati ini.
kamis sore tepat dua hari setelah perkenalan ku dg samantha, ketika kusedang asik memotong kayu untuk bahan furniture, usaha yang sudah kurintis sejak tiga tahun yang lalu. terdengar telpon berdering dari dalam rumah,
"hay roy, kamu lagi ngapain boleh gak aku datang kerumahmu sekarang," terdengar suara samantha melalui telepon yang ku genggam
mendadak darahku mendidih ketika mendengar suaranya,
"aku udah ada didepan rumahmu nih," lanjutnya.
tanpa menjawab semua sapaanya, kubiarkan gagang telpon itu menggantung menyentuh lantai dan pergi ketempat dimana aku tadi memotong gelondongan kayu.
"roy,, kamu dimana,,? teriak samantha terdengar dari pintu utama.
darahku semakin mendidih dibakar kebencian yang semakin parah
emosi tinggi kugenggam sebilah kapak yang biasa ku pakai menebang kayu,
roy,,,, roy,,,,,
ketika suara itu semakin mendekat, ku bersembunyi dibalik pintu,
ketika ia melintas melewati pintu itu, langsung saja ku ayunkan kapak yang kugenggam menghantam merobek leher samantha hampir putus.
ia menjerit ambruk jatuh bersimbah darah.
masih belum merasa puas, kuambil mesin pemotong kayu dari atas meja, dan langsung saja kuhidupkan.
tanpa ada rasa kasihan ku potong bagian demi bagian tubuh yang tergeletak, banjir darah dan cipratan membasahi wajahku,
kesadaran hilang dan aku tak tahu apa lagi yang aku lakukan selepas itu.
"cukup", teriakan safira menyadarkanku,tubuhku lemah menatap potongan organ berlumur darah basahi mesin pemotong kayu yang masih menjerit di tanganku.
apa yang kamu lakukan roy,, tanya safira,
aku tak tahu,,, jwabku,
lihat apa yg kau perbuat,, lanjutnya,
tanpa pikir panjang ku ayunkan mesin pemotong
yang masih berteriak teriak dalam genggamanku, membelah tubuh safira yang berdiri di depanku menjadi dua bagian, dan selepas itu aku tak tahu lagi apa yang ku lakukan.
the end
acvr gothic mp3